Teks @Bartno Foto Courtesy of sxc.hu
NAMANYA HENDRO SOEJADI. Selain menjabat sebagai corporate chef Horison Hotels, ia juga menjadi salah satu tokoh penting program "Top Chef Indonesia".
Di program reality show itu, ia menduduki posisi director top chef Indonesia. Tugasnya menyeleksi para chef yang akan bertarung dalam mengolah bahan makanan menjadi santapan yang lezat.
Editor Ibnu Bastono Usmar berkesempatan mewawancara Chef Hendro disela acara perayaan 15 tahun Ranch Market yang bekerja sama dengan Norwegian Seafood Council (NSC) di Ranch Market Pesanggrahan, Jakarta.
Kami meminta ia memberi resep masakan yang mudah diolah saat traveling. Supaya jangan terus mengkonsumsi mi, mi dan mi lagi.
chef, resep masakan apa yang mudah diolah saat traveling? Itu gampang. Intinya sebelum berangkat jangan lupa [bawa] bawang putih, bawang merah, bawang bombay, lada, garam, dan sedikit minyak.
Misalkan, sedang kamping di area pegunungan. Siapkan alat masak kemudian cincang bawang putih, bawang merah dan bawang bombay. Tumis sebentar. Jika aromanya sudah keluar, masukan sayuran yang dapat ditemukan di area sekitar.
Tambahkan sedikit lada dan garam. Mmm itu sudah sangat enak. Sayuran aja enak apalagi pakai ikan. [chef Hendro menjelaskan sambil tersenyum].
Sama, gampang. Saat dapat ikan yang fresh, ikan dibersihkan dulu. Lalu taburi irisan bawang putih, sedikit lada dan garam. Kalau ada jeruk nipis, tambahkan. Supaya aroma segarnya benar-benar terasa. Baru dibakar.
Jika ada wajan datar atau teflon, tumis bawang putih, lada dan garam dengan sedikit minyak. Kemudian goreng sebentar ikan yang sudah dibersihkan tadi. Ini juga nikmat.
ajib. Chef, ada satu menu lain yang suka kami masak saat traveling, Nasi Goreng. Ada tip masak cepat, mudah dan enak, tentunya? Untuk nasi goreng yang simple. Pertama tumis bawang putih dan merah. Setelah aromanya wangi masukan nasi. Saran saya, masukan telurnya terakhir. Jadi, jangan masukan telur setelah menumis bawang putih dan bawang merah karena nanti aromanya terserap ke telur.
Jadi aduk dulu nasinya. Bila perlu telurnya dipisah, dimasak dadar. Baru kemudian campur nasinya dan diaduk. Jadi telurnya punya rasa sendiri."
thanks Chef? [Chef Hendro pun membalas dengan senyum khasnya sambil menjabat tangan saya].
Bagaimana traveler, siap berpetualang lagi dengan menu baru ala Chef Hendro?"